Akhirnya tiba juga ajang NBA Finals yang akan mempertemukan 2 tim terbaik musim ini yaitu Miami Heat dan lawannya yaitu tidak lain adalah LA Lakers. Kedua tim akhirnya lolos kebabak final setelah sebelumnya Heat berhasil menyingkirkan Boston Celtics, sedangkan Lakers berhasil menyingkirkan pesaingnya Denver Nuggets.
Pertandingan ini akan digelar dalam 7 babak dengan format seperti biasa 1-1-2-2-1-2-1, dimana tim LA Lakers mendapatkan “Home Court Advantage” pada kali ini. Jadwal pertandingan NBA Finals yang Blog303 dapatkan adalah sebagai berikut:
- Game 1 – LA Lakers vs Miami Heat, Kamis, 1 Oktober 2020 pukul 08:00 WIB
- Game 2 – LA Lakers vs Miami Heat, Sabtu, 3 Oktober 2020 pukul 08:00 WIB
- Game 3 – Miami Heat vs LA Lakers, Senin, 5 Oktober 2020, pukul 06.30 WIB
- Game 4 – Miami Heat vs LA Lakers, Rabu, 7 Oktober 2020, pukul 08:00 WIB
- Game 5 – LA Lakers vs Miami Heat, Sabtu, 10 Oktober 2020, pukul 08:00 WIB
- Game 6 – Miami Heat vs LA Lakers, Senin, 12 Oktober 2020, pukul 08:00 WIB
- Game 7 – LA Lakers vs Miami Heat, Rabu, 14 Oktober 2020, pukul 08:00 WIB
*Pertandingan akan digelar tanpa penonton, jadwal juga bisa berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan NBA
Preview Miami Heat vs LA Lakers
Pertandingan final NBA kali ini cukup menarik dikarenakan sang bintang LA Lakers yaitu LeBron James akan menghadapi mantan tim yang pernah dibawanya memenangkan 2 kali gelar juara yaitu Miami Heat.
LA Lakers jika dilihat dari komposisi pemain, lebih dijagokan karena berisi pemain-pemain yang terkenal seperti Anthony Davis, Danny Green, Alex Carsuso, Dwight Howard dan tentu saja LeBron James. Sedangkan Miami Heat hanya menggandalkan pemain-pemain muda seperti: Derrick Jones, Jimmy Butler, Kezie Okpala, Bam Adebayo, dkk.
Walaupun begitu, Heat sendiri tidak bisa diremehkan begitu saja.. tim ini telah menaklukan Boston Celtics dengan mudah dengan hasil kemenangan 4-2 pada laga Semi Final.
Tiga hal yang harus diperhatikan
1. Bisakah Goran Dragic mempertahankan permainan di level tertingginya?
Si kidal licik tidak hanya bermain di level yang lebih tinggi, tetapi juga melakukannya secara konsisten. Dia pencetak gol terbanyak Heat, melakukannya dengan melakukan pelanggaran, menyerang tepi lapangan dan menembak dari dalam. Dragic tidak diharapkan menjadi pilihan utama di akhir karirnya, tetapi dia melemparkan air pada teori itu. Jika ini terus berlanjut, dia akan menjadi sangat berguna untuk menghadapi Danny Green dan Rajon Rondo, penjaga terbaik Lakers.
2. Bagaimana Lakers memanfaatkan ukuran mereka?
Setelah mencadangkan Dwight Howard selama seri melawan Rockets, Lakers melepaskan pemain besar itu dan dia meninggalkan kesan baik saat melawan Nuggets. Kali ini agak sulit: Miami tidak memiliki pusat yang berpikiran untuk mencetak gol, terlepas dari seberapa pemain produktif seperti Bam Adebayo dalam pertandingan penutupan melawan Celtics. Waktu Bermain Howard mungkin dijatah lagi, kecuali Adebayo mendapatkan nomor dipanggil lebih sering daripada yang diperkirakan. Lakers dapat menempatkan LeBron pada Bam dan lolos begitu saja.
3. Akankah penembak muda Heat menimbulkan masalah bagi LA?
Penembakan 3 poin Heat tidak sempurna dalam tiga pertandingan terakhir mereka melawan Celtics, tapi jangan salah: Sebuah tim dengan Duncan Robinson dan Tyler Herro harus dihormati setiap saat. Satu-satunya pertanyaan tentang kedua pemain muda itu adalah apakah lampu terang akan terlalu menyilaukan. Tetapi jika Anda mendengarkan Jimmy Butler, pertanyaan itu tidak perlu ditanyakan. Keduanya menembak 38% di babak playoff dan jika Jae Crowder dan Dragic masing-masing memiliki ritme, maka Lakers akan berusaha keras untuk menyebarkan pertahanan mereka. Butler membiasakan memberi makan Robinson dan Herro terus-menerus selama tiga perempat pertama untuk menjaga kepercayaan diri mereka.
Tentunya pertandingan final NBA 2020 kali ini bisa dibilang cukup seru, dapatkan informasi terbaru seputar Final NBA 2020 langsung di blog303, pantengin terus ya!
