Jakarta – Virus corona telah menyebabkan batalnya sejumlah event olahraga di kawasan Asia. Bagaimana dengan Kualifikasi FIBA Asia di Jakarta?
Pelaksanaan Kualifikasi FIBA Asia 2021 windows pertama berlangsung 21-23 Februari di Jakarta. Skuat Merah Putih tergabung dalam Grup A bersama Filipina, Korea Selatan, dan Thailand.
Dengan bertambahnya korban yang diakibatkan virus corona, sejumlah negara sudah mengeluarkan travel warning bagi masyarakatnya termasuk Filipina.
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Sekretaris Departemen Kesehatan Filipina, Francisco T. Duque, mengimbau agar event-event besar yang melibatkan khalayak ramai dibatalkan.
Bahkan mereka meminta masyarakat untuk menghindari datang, berpartisipasi dalam, dan mengorganisir event-event besar yang melibatkan banyak peserta. Imbauan itu untuk meminimalisasi risiko virus korona.
Imbauan itu diprediksi ikut berdampak pada kelangsungan event basket Kualifikasi FIBA Asia yang berlangsung di Jakarta. Di ajang itu, Filipina menjadi salah satu pesertanya.
Merespons itu, PP Perbasi mengaku tak bisa bertindak lebih jauh dan dalam posisi menunggu pemerintah Indonesia. Kalaupun akhirnya dibatalkan, Perbasi meminta segalanya tidak mendadak.
“Saya juga tidak tahu (Filipina dan Korea Selatan datang atau tidak). Kalau (pemainnya) datang kemudian dicek panas, dan ditahan seminggu bagaimana? Ya, ini bukan masalah Indonesia, Filipina, tapi masalah seluruh dunia,” kata Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, ketika ditemui di kawasan Karet, Senayan, Rabu (12/2/2020).
“Jika ingin dibatalkan cepat-cepat. Saya tunggu saja dari mereka karena FIBA pun sedang rapat hari ini di Singapura. Kalau saya tidak bisa bergerak apa-apa, tapi jangan sapai juga kurang dua hari baru ada keputusannya,” sambungnya.
