Los Angeles Lakers dikabarkan akan merekrut shooting guard J.R. Smith. Mantan pemain Cleveland Cavaliers itu akan dibawa saat NBA dilanjutkan kembali mulai 30 Juli 2020.
Lakers membutuhkan tambahan pemain backcourt. Pasalnya Avery Bradley secara mengejutkan memutuskan tidak mau bermain saat NBA dimulai lagi di Disney World Resort, Florida, Amerika Serikat.
Seperti diketahui, Bradley menolak bermain karena dua alasan. Pertama khawatir dengan kesehatan anak-anaknya di tengah masih tingginya penularan virus corona Covid-19. Kedua, Bradley ingin fokus mengkampanyekan anti rasisme usai kematian pria kulit hitam George Floyd.
Ditinggal Bradley, Lakers butuh tambahan pemain. Jurnalis senior ESPN Adrian Wojnarowski melaporkan Smith yang akan menggantikan posisi Bradley. Menurut Woj, kontrak Smith sedang difinalisasi dan akan segera diresmikan oleh Lakers.
Smith kebetulan berstatus free agent sehingga bisa direkrut kapan saja. Smith tak pernah bermain di NBA 2019-2020.
Seperti diketahui, Bradley menolak bermain karena dua alasan. Pertama khawatir dengan kesehatan anak-anaknya di tengah masih tingginya penularan virus corona Covid-19. Kedua, Bradley ingin fokus mengkampanyekan anti rasisme usai kematian pria kulit hitam George Floyd.
Ditinggal Bradley, Lakers butuh tambahan pemain. Jurnalis senior ESPN Adrian Wojnarowski melaporkan Smith yang akan menggantikan posisi Bradley. Menurut Woj, kontrak Smith sedang difinalisasi dan akan segera diresmikan oleh Lakers.
Smith kebetulan berstatus free agent sehingga bisa direkrut kapan saja. Smith tak pernah bermain di NBA 2019-2020.
Bergabung dengan Lakers, Smith akan reuni dengan LeBron James. Keduanya sukses membawa Cavaliers juara NBA 2016. Namun Smith pernah membuat LeBron marah besar saat final NBA 2018. Kesalahan fatal Smith membuyarkan harapan Cavaliers juara.
Di detik akhir pertandingan, Smith tak memasukkan bola ke ring karena mengira Cavaliers sudah unggul atas Golden State Warriors. Kejadian itu terus jadi bahan lelucon warganet hingga saat ini.
