Jimmy Butler atau Jrue Holiday tampaknya harus mengubah kebiasaan memakai ikat kepala untuk NBA musim depan.
Hal itu tak lepas dari aturan baru NBA soal pembatasan ikat kepala. Ikat kepala yang dimaksud adalah ala ninja atau seperti tali yang diikatkan melingkar lalu dibuat simpul di bagian belakang kepala.
Head wear seperti itu biasa dipakai Jimmy Butler Jarrett Allen dan Jrue Holiday saat tampil dalam pertandingan. “Pemakaian ikat kepala seperti ninja tak diperkenankan di NBA mulai musim depan,” kata juru bicara NBA, Mike Bass, kepada ESPN, Senin (9/9/2019). “
Gaya ikat kepala seperti ninja itu bukanlah standar pakaian resmi dan tak melalui proses persetujuan NBA,” tuturnya lagi. Menurut Mike Bass, aturan itu dibuat semata-mata untuk urusan keamanan dan keselamatan pertandingan.
“Musim lalu mereka masih boleh memakai asesoris itu karena kami tak ingin melakukan perubahan aturan pada tengah kompetisi,” ucap Bass. “Namun, pada Mei lalu, kami sudah berdiskusi dan memutuskan bahwa ikat kepala seperti itu tak boleh digunakan NBA musim depan,” ujarnya.
Rencana NBA melarang ikat kepala ala ninja diungkapkan jurnalis senior ESPN Adrian Wojnarowski. Komite kompetisi NBA telah memutuskan pemain tidak boleh lagi memakai ikat kepala ala ninja.
Rupanya ada masalah keamanan dengan ikat kepala lebar yang membuat untaian panjang menjuntai saat diikat di belakang.
Pemakaian ikat kepala ala ninja semakin populer di NBA musim lalu. Banyak pemain bintang yang memakainya seperti Jimmy Buter, Joel Embiidd, Jarrett Allen, De’Aaron Fox dan Jrue Holiday.
Jrue Holiday dianggap sebagai pelopor pemakaian ikat kepala ala ninja di NBA. Holiday terinspirasi dengan petenis Rafael Nadal.
“Saya suka orang kidal,” kata Holiday kepada GQ. “Saya suka bagaimana Nadal menggunakan bahasa Inggris dan memutar bola. Dari sana, saya mulai mengenakan ikat kepala itu di lapangan tenis, dan itu bersaal dari sana,” cerita Holiday kepada GQ.
