Jakarta – Pemain ganda campuran, Melati Daeva Oktavianti, menyesal bukan main telah membuang kesempatan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Pasangan Praveen Jordan itu tertantang untuk memperbaikinya di China Open.
Hasil negatif itu cukup mengecewakan, apalagi di atas kertas Praveen/Melati lebih diunggulkan atas lawan. Praveen/Melati menempati peringkat ketujuh, sedangkan pasangan Belanda berada di peringkat ke-16.
“Kalau dari saya sendiri yang pasti kecewa berat, maksudnya kans kan lumayan. Kami juga sudah sangat siap, tapi lawannya mungkin lebih siap. Sebelumnya sudah pernah ketemu dan kami kalah juga straight game,” kata Melati di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jumat (30/8/2019).
“Ya, waktu itu sempat merenung saja, hampir mau nangis juga,” dia menambahkan.
Melati cukup terpukul dengan hasil tersebut. Namun, dia juga harus segera melupakan kekalahan dan fokus memperbaiki diri. Lagipula, turnamen penting lainnya sudah menunggu yakni China Open, 17-22 September 2019.
“Ya, paling harus diperbaiki lagi dari saya dan Praveen itu adalah service dan terima service. Kami banyak buang poinnya dari situ, sepele sih karena dari pembuka. Service-nya masih sering nyangkut atau tanggung. Padahal bola awal itu menentukan selanjutnya bagaimana,” dia menjelaskan.
“Soal China Open saya belum lihat undian. Saya memang tidak mau lihat karena memang ingin fokus dulu untuk menguatkan yang kurang, apalagi ini lumayan waktunya buat persiapan,” katanya.
