Berita Olahraga Sepakbola

Pembelajaran Buat Bos Manchester United

single-image

Bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tidak terlalu kecewa dengan kekalahan timnya dari Barcelona pada leg pertama perempat final Liga Champions 2018/19, Kamis (11/4) dini hari WIB tadi. Bermain di Old Trafford MU tampil cukup baik dan hanya kalah 0-1 lewat gol bunuh diri Luke Shaw di menit ke-12. Hanya kalah 0-1 bisa dibilang sebagai torehan positif untuk MU. Kekalahan itu membuktikan bahwa taktik yang dirancang Ole Gunnar Solskjaer cukup manjur. MU berhasil memberikan tekanan yang intens pada skuat Barca dan membuat permainan mereka tidak bisa berkembang maksimal.

Pembelajaran Buat Bos Manchester United

MU juga terbantu dengan penampilan Barca yang tidak seganas biasanya. Lionel Messi dkk. tidak bisa menemukan permainan terbaik mereka di Old Trafford. Pada beberapa kesempatan, Barca tampak kelimpungan menghadapi tekanan intens yang diusung skuat MU. Biarpun timnya kalah, Solskjaer merasa optimistis menatap leg kedua. Dia juga menemukan sisi positif serta negatif pada permainan timnya.

Bos Manchester United Belajar Elemen Positif dan Negatif

Pertama-tama, Solskjaer puas karena MU tampil sebagaimana seharusnya: tanpa rasa takut. Mengutip UEFA.com, dia menemukan elemen negatif dan positif pada permainan timnya. Soal kekurangan timnya, Solskjaer: “Saya kira kami memulai laga dengan rasa grogi, kami sedikit ceroboh saat menguasai bola dan tidak bisa melawan mereka.

Soal hal positif: “Setelah gol mereka, saya kira kami bermain dengan baik dan beberapa individual bermain sangat baik.” Solskjaer juga puas dengan semangat skuat MU pada pertandingan tersebut. Dia merasa permainan MU bisa maksimal karena dukungan masif dari fans setia mereka.

“Pada beberapa kesempatan kami merasa seperti tim MU yang seharusnya. Supoter terus mendorong kami, kami berhasil bermain melebar dan melepaskan umpan silang. Terkadang anda bisa mencetak gol, terkadang melewatkannya.”

Sedikit Beruntung

Gol Barca pada pertandingan ini sebenarnya berbau keberuntungan. Lionel Messi dan Luis Suarez membuat kombinasi apik. Terjadi kemelut di muka gawang MU, Suarez menyundul bola yang kemudian membentur Shaw untuk mengalir ke gawang MU. “Kami tidak memulai pertandingan dengan baik, tetapi itu merupakan pergerakan hebat dari Messi dan Luis Suarez untuk gol mereka. Mereka sedikit beruntung ketika bola membentur Luke dan berubah arah.”

“Anda bisa melihat bahwa tim MU terus menyatu, tidak seperti saat bertanding melawan PSG ketika kami membiarkan lawan mencetak gol lainnya,” tandas Solskjaer.

Kekalahan ini bukan berarti akhir segalanya bagi MU. Setan Merah bisa saja memberikan kejutan saat menyambangi Camp Nou untuk mempertandingkan leg kedua, Rabu (17/4) pekan depan.

Leave a Comment

You may also like