Luque – Copa America 2021 tetap dihelat sesuai jadwal meski Qatar dan Australia mengundurkan diri. Ajang ini akhirnya diikuti 10 tim Amerika Latin saja.
Copa America sejatinya dihelat pada 12 Juni hingga 12 Juli lalu, tapi ditunda karena pandemi virus corona. Ini juga berimbas pada penyelenggaraan turnamen besar lainnya seperti Piala Eropa, Olimpiade, dan Piala Afrika.
Setelah berdiskusi panjang, Federasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) memindahkan turnamen itu ke tanggal 13 Juni hingga 10 Juli.
Nah, dalam perjalanannya menuju turnamen itu, Qatar dan Australia memilih tidak ambil bagian di Copa America. Sebab kedua negara itu merasa angka penularan COVID-19 di Amerika Selatan belum terkendali dan juga punya jadwal padat di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dengan demikian, peserta Copa America cuma menyisakan 10 negara peserta asli. Melihat waktu penyelenggaraan yang cuma berjarak tiga bulan, maka CONMEBOL memutuskan untuk tetap jalan tanpa adanya negara undangan.
“Sesuai tradisi kami, CONMEBOL selalu mengundang tim-tim dari luar konfederasi. Namun, karena adanya beberapa penundaan pertandingan karena pandemi yang berefek ke seluruh dunia, maka negara undangan memilih tidak ikut,” ujar pernyataan resmi CONMEBOL.
Untuk tahun ini, Copa America dihelat di dua negara, Kolombia dan Argentina, sekaligus yang pertama dalam sejarah 105 tahun turnamen. Argentina satu grup dengan Bolivia, Uruguay, Paraguay, dan Chile di Grup Selatan. Laga pembuka turnamen adalah Argentina vs Chile pada 13 Juni.
Sementara di Grup Utara, Kolombia satu grup dengan juara bertahan Brasil, Venezuela, Ekuador, dan Peru. Nantinya empat tim teratas di masing-masing grup akan lolos ke perempatfinal.
