Bulu Tangkis

Simulasi Piala Thomas dan Uber Mulai 1 September

single-image

Sebanyak empat tim putra dan empat tim putri akan bersaing di simulasi Piala Thomas dan Uber 2020. Ajang ini akan dimulai 1-10 September.

Bertajuk Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020, PBSI akan menggulirkannya di Pelatnas PBSI, Cipayung. Laga pertama akan menyajikan tim putra pada 1-3 September, kemudian dilanjutkan tim putri akan berlaga pada 8-10 September.

Satu tim terdiri dari tujuh pemain yang terdiri dari tiga pemain tunggal dan dua pasang pemain ganda. Serta dua pelatih yang terdiri dari pelatih tunggal dan pelatih ganda.

Dalam satu tim, tunggal pertama hingga tunggal ketiga dan ganda pertama serta ganda kedua sudah ditentukan, jadi susunan pemain yang turun sudah bisa dipastikan karena tim tidak dapat mengubah urutan pemain atau merombak pasangan ganda yang mereka miliki.

“Pembagian pemain dilakukan berdasarkan penilaian bersama tim pelatih. Kami mengatur agar keempat grup punya kekuatan yang imbang. Misalnya satu grup punya ganda dengan rangking tertinggi, maka di grup itu tidak akan ada pemain tunggal yang rangkingnya paling tinggi juga,” sebut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti dalam rilis yang diterima detikSport.

“Melihat pembagian grup, akan sulit untuk memperkirakan siapa juaranya. Karena kekuatannya bisa dibilang merata. Pemilihan tunggal dan ganda ketiga pun tetap kami pertimbangkan agar merata semua,” ujarnya.

Adapun format yang diterapkan menggunakan sistem setengah kompetisi. Keempat grup akan bertarung saling bertarung untuk memperebutkan posisi teratas.

Tim dengan nilai kemenangan terbanyak akan keluar sebagai juara. Sistem yang sama juga berlaku di simulasi Piala Uber.

Selain itu, Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020 menawarkan hadiah sebesar Rp 100 juta untuk tim pemenang, serta Rp 50 juta untuk tim runner up.

Leave a Comment

You may also like