Bulu Tangkis

Usai Juara Dunia, Hendra/Ahsan Sudah Ditunggu China dan Korea Open

single-image

Jakarta – Juara dunia 2019 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tiba di Tanah Air. Kedatangan mereka disambut pengurus PBSI, anak, dan istri.

Hendra/Ahsan menumpang Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK 0056 pada Selasa (27/8/2019). Kedatangan mereka awalnya diprediksi 18.30 WIB, namun ngaret karena pesawat mereka delay dua jam.

Keterlambatan itu pun berimbas pada kedatangan mereka menjadi pukul 20.30 WIB. Meski demikian, atensi penjemput tak berkurang sedikit pun.

Selain PBSI, Hendra/Ahsan direncanakan juga disambut Kemenpora. Namun, saat acara berlangsung tak ada perwakilan Kemenpora.

Menpora Imam Nahrawi, yang disebut-sebut bakal hadir ternyata tidak ada. Rencananya, mereka akan membuat acara khusus untuk juara dunia tersebut pada Rabu (28/8/2018). Sekaligus pemberian apresiasi.

“Kalau ada alhamdullilah,” kata Ahsan tak jemawa.

Setelah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan tak bisa lama-lama bersantai. Keduanya sudah ditunggu China Open dan Korea Open.

Hendra/Ahsan baru memenangi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel, Swiss. Ganda putra nomor dua dunia itu mengalahkan duet Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 25-23, 9-21, 21-15 di final, Minggu (25/8).

Usai menyabet gelar juara dunia, Hendra/Ahsan langsung mengalihkan fokus ke turnamen lain. Selanjutnya, keduanya akan berlaga di China Open 2019 dan Korea Open 2019.

“Ada China dan Korea. Kurang lebih tiga minggu lagi, jadi fokus ke pertandingan itu sekarang,” kata Ahsan, setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (27/8/2019).

China Open akan digelar 17 sampai 22 September di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou. Sedangkan Korea Open digelar pada 24-29 September di Incheon Airport Skydome, Incheon.

Menyambut dua turnamen itu, Hendra/Ahsan akan menggelar evaluasi. Ahsan menjelaskan, salah satu yang paling disorotinya adalah stamina, di mana keduanya sudah sama-sama menginjak usia yang tak lagi muda.

“Mungkin dari kami tak dipungkiri stamina tidak seperti duu. Buat evaluasi ya itu, harus lebih berusaha, berlatih, karena walau berpengalaman juga kami harus meningkatkan diri. Yang paling mencolok ya kami harus menguatkan staminanya,” jelas Ahsan.

Leave a Comment

You may also like