Bulu Tangkis

Ultimatum untuk Della/Rizki: Dari Turun Level Hingga Diganti Pemain Muda

single-image

Benih Benih pemain muda selalu muncul seiring tahun berganti. Di dalam dunia bulu tangkis terutama di Indonesia. Berbagaia laga Tournament juga sudah dimulai untuk Ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta diultimatum jelang Kejuaraan Dunia 2019. Target perunggu mesti dicapai jika tak ingin turun level.

Hal ini sontak membuat Haris/Rizki kaget,PBSI menargetkan untuk meloloskan dua wakil per sektor di Olimpiade 2020 Tokyo. Saat ini PBSI baru menempatkan satu wakil ganda putri di zona kelolosan, yaitu Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menempati peringkat enam road to Olympic sementara

Sedangkan, Della/Rizki berada di peringkat 30. Ia dua posisi di atas Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto.

“Della/Rizki jika masih ingin dipertahankan untuk program Olimpiade ya paling tidak menembus semifinal di Kejuaraan Dunia. Jika tidak berhasil, saya akan turunkan level turnamennya,” kata Eng Hian di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.

“Saya turunkan ke level 100 dan 300. Yang utama harus juara di super 100 karena level 300 sekarang ini sama dengan super 1000 yang turun. Nah, level 100 ini saya jadikan patokan sampai sebelum Eropa,” dia menjelaskan.

Eng Hian mengatakan jika tidak berhasil menjuarai level 100 juga, maka Della/Rizki bakal langsung ditukar dengan pemain muda. Performa Della/Rizki belakangan memang dalam sorotan.

Dalam lima turnamen terakhir, pencapaian terbaik mereka adalah babak kedua New Zealand Open dan Indonesia Open. Sementara di Australia Open, Japan Open, dan Thailand Open, mereka langsung kandas di babak pertama.

“Tujuan saya melihat dari kemampuan mereka. Selama ini level 500 ke atas tidak bisa menembus. Apa memang faktor kemampuan enggak bisa tembus, kalau tidak bisa menembus berarti memang sudah tidak bisa. Jika level 100 saja tak bisa juara apa yang bisa saya harapkan? Lebih baik saya kasih yang muda-muda,” ujar dia.

Leave a Comment

You may also like