Tinju

Tyson Fury Mengaku Selama Ini Cuma Cari Sensasi

single-image

MANCHESTER – Tyson Fury dikenal sebagai petinju Inggris paling kontroversial lantaran komentar dan gaya hidup yang tak lazim. Belakangan petinju kelas berat mengakui dirinya cuma mencari-cari sensasi.

Nama Fury melambung setelah merebut sabuk juara dunia kelas berat dari Wladimir Klitschko pada 2015. Namun, setelahnya petinju asal Manchester itu semakin terpuruk lantaran kasus penggunaan narkoba serta komentar berbau seks yang kerap dipertontonkan.

Dalam sebuah wawancara mengegerkan di majalah The Sunday Times, Fury mengaku itu semua adalah bagian dari caranya mempromosikan diri. Alias, semua itu cuma sensasi.

Mungkin itu sebuah akting. Mungkin saya melakukannya untuk menjadi terkenal karena saya tahu menjual kontroversi.” kata Fury kepada The Sunday Times.

Publik tidak benar-benar tertarik pada manusia normal. Anda harus menjadi sedikit aneh untuk mendapat sorotan,” kata Tyson Fury.

Dalam kesempatan itu pula Tyson Fury membantah tudingan yang menyebut dirinya seorang yang berkepribadian ganda. Menurutnya, semua ini hanyalah akting supaya bisa cepat terkenal.

“Saya bukan seorang bipolar, atau apa pun yang mengalami gangguan psikologi. Saya hanya ingin orang tahu ‘siapa Tyson Fury’,” tutup petinju berjuluk Gipsy Kings.

Video Ngebet Ladeni Deontay Wilder 22 Februari

Telinga Tyson Fury panas mendengar ocehan juara dunia Kelas Berat WBC Deontay Wilder yang menyebut dirinya takut menghadpinya. Fury pun langsung membalas klaim dari ‘Bronze Bomber’ bahwa dia tidak berani duel ulang. Dia memposting video di media sosialnya demi meyakinkan para penggemar bahwa dia siap bertarung melawan Wilder pada 22 Februari.

Wilder mempertahankan gelar kelas berat dunianya ketika pasangan itu bertemu pada Desember 2018 setelah hasil imbang yang kontroversial. “Ini untuk menanggapi komentar terakhir Deontay Wilder tentang bagaimana aku tidak ingin melawannya dan betapa takutnya dia padaku,’’ujar Fury.

Leave a Comment

You may also like