Liverpool memiliki catatan buruk di turnamen Piala Dunia Antarklub. The Reds selalu takluk dari tim Amerika Selatan dalam perebutan juara.
Klub asal Merseyside itu melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2019 usai menaklukkan Monterrey 2-1 di babak semifinal. Liverpool bertemu dengan juara Copa Libertadores, Flamengo, dalam perebutan gelar juara, Minggu (22/12/2019), dinihari WIB.
Sepanjang sejarahnya mengikuti ajang Piala Dunia Antarklub, Liverpool selalu kandas di laga final. The Reds pertama kali mengikuti ajang ini pada 1981, ketika turnamen tersebut masih bernama Piala Interkontinetal.
Pada tahun itu, Liverpool bersua Flamengo dalam perebutan juara yang digelar di Tokyo. The Reds dipaksa menyerah 0-3 oleh klub asal Brasil tersebut, yang di pertandingan itu diperkuat pemain legendaris Zico.
Tiga tahun berselang, Liverpool kembali berlaga di ajang yang sama usai menjadi kampiun Piala Champions 1984. The Reds kembali gagal menjadi juara setelah takluk 0-1 dari klub asal Argentina, Independiente.
Liverpool bermain lagi di ajang antarbenua itu pada tahun 2005. Berstatus jawara Eropa, Steven Gerrard dkk kalah 0-1 dari juara Copa Libertadores, Sao Paulo, di babak final.
Kini The Reds kembali berkesempatan meraih trofi tersebut akhir pekan ini. Laga melawan Flamengo nanti akan menjadi pembuktian apakah Sadio Mane dkk mampu menghapus catatan kelam Liverpool di Piala Dunia Antarklub, atau justru kembali melanjutkan tren buruk kala bersua tim Amerika Selatan
