Bulu Tangkis

Rahasia Besar di Balik Kesuksesan Pasangan Prancis Tembus Top 10 BWF

BY
single-image

Jakarta –  Ganda campuran Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue sukses menembus 10 besar bulutangkis dunia. Di balik kesuksesannya itu, sang pelatih mengungkap rahasianya.

Gicquel/Delrue cukup mencuri perhatian persaingan bulutangkis di ganda campuran. Sepanjang musim ini mereka berhasil menyingkirkan ganda-ganda top dunia di antaranya Praveen Jordan/Melati Daeva, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.

Gicquel/Delrue menjadi satu dari dua wakil Eropa yang bisa berada di posisi tersebut saat ini usai menjuarai Swiss Open 2021.

Baptiste Careme, pelatih Gicquel/Delrue, mengomentari progres pesat atletnya di sektor ganda campuran. Dia mengaku tak kaget, sebaliknya atletnya dinilai pantas mendapatkan apa yang sudah diperjuangkan selama ini.

“Tidak terkejut. Mereka sudah memberikan banyak waktu untuk bulutangkis. Seperti Thom (Gicquel) dia ingin menjadi pebulutangkis nomor 1 dunia, jadi dia melakukan segala hal yang bisa mewujudkan keinginan itu,” kata Careme dalam laman BWF.

“Di dalam hidup mereka memang hanya untuk bulutangkis. Di dalam pikiran mereka hanya ada bulutangkis. Mereka punya bakat itu dan menyukainya. Malah bagi saya masuk akal jika mereka bisa mencapai lima besar,” sambungnya.

Menurut Careme, pasangan ini telah berkerja keras sepanjang musim 2020. Mereka juga memanfaatkan waktu setop turnamen pademi Corona dengan membenahi kekurangan dan menambah kepercayaan diri mereka masing-masing.

“Terutama peningkatan fisik itu kami perbaiki sejak ada lockdown pada Maret 2020 dan itu bisa kalian lihat (hasilnya) di lapangan. Seperti Thom (Gicquel) di jauh lebih kuat dan cepat di lapangan, begitu pun dengan Delphine (Delrue). Mereka sangat percaya diri dengan kemampuan fisik dan teknik mereka saat ini dan bisa membawa mereka dalam posisi sekarang,” ujarnya.

“Apa yang dilakukan Thom (Gicquel) dan Delphine (Delrue) bisa menjadi contoh yang bagus untuk pemain muda yang akan datang. Mereka melihat dan bisa melakukannya jika mengikuti cara yang sama. Tentu setiap orang memiliki jalannya masing-masing tapi kami punya pemain muda berbakat tinggal butuh waktu saja.”

Di sisi lain, Careme menyadari, semakin tinggi prestasi atletnya maka tantangan di depan bakal semakin berat. Untuk itu, ia akan lebih bekerja keras dalam melatih dan menganalisis persaingan di lini atas.

“Sebagai pelatih tentu kami harus bekerja lebih keras dan ini membutuhkan proses. Karena tidak ada keajaiban dalam hal ini. Hanya pemain yang bermain cepat di lapangan dan memukul keras, tapi saya cukup yakin kami lebih pintar,” katanya.

“Seperti permainan Denmark. Mereka tahu bahwa melawan pemain-pemain Asia sulit bermain cepat dan keras terutama di area kecil seperti lapangan tengah dan depan. Kami harus lebih baik dalam permainan itu dan Thom (Gicquel) dan Delphine (Delrue) sudah melakukannya. Ketika mereka sudah benar-benar bagus di level midcourt dan area net, saya yakin mereka bisa melesat ke lima besar dunia,” Camere menegaskan.

Leave a Comment

You may also like