Kritikan pedas dialamatkan ke Neymar. Pesepakbola Brasil itu dinilai tidak punya rasa hormat di Paris Saint-Germain.
Sikap Neymar menjadi sorotan di PSG. Terlepas statusnya pemain termahal di dunia, penyerang 27 tahun itu kerap diterpa berita miring, mulai dari sikapnya di klub hingga rumor transfernya. Yang terbaru misalnya, Neymar bermain ke Madrid sehingga isu kepindahannya kembali ramai.
Fans pun sedianya sudah kesal dengan Neymar, karena dianggap sudah malas-malasan bermain di PSG. Namun, eks pemain Santos dan Barcelona itu masih diberi kepercayaan pelatih Thomas Tuchel.
Eks pemain Prancis, Emmanuel Petit, menilai perilaku Neymar memang sulit ditoleransi. Neymar pun dibandingkan dengan dua legenda Prancis, Zinedine Zidane dan Youri Djorkaeff.
“Ketika saya bermain dengan Zidane atau Djorkaeff, saya tahu mereka bisa menentukan sendiri pertandingannya. Jadi, kami menerimanya jika mereka abai dalam bertahan,” kata Petit kepada RMC.
“Kami menerimanya dan melakukan pekerjaan kami sendiri, sebab tahu mereka bisa menang dengan kejeniusannya. Tapi sama sekali tidak demikian dengan Neymar,” jelasnya.
Petit menilai Neymar pemain yang cuma mau menonjol sendiri. Tak segan-segan, Petit menyebut Neymar tak punya rasa hormat untuk klub.
“Dia cuma bermain untuk dirinya sendiri dan cuma begitu. Dia menempatkan dirinya tengah-tengah pemain lain di ruang ganti PSG, yang berbulan-bulan bersama pria sialan seperti ini di klub dan suporter. Dia tak punya rasa hormat,” sembur Petit.
Sejak didatangkan dari Barcelona pada 2017, Neymar sudah mencetak 55 gol dari 65 penampilannya. Lima trofi lokal pun sudah dipersembahkannya, tapi tidak dengan gelar Liga Champions.
