Site icon Blog303

NBA Disetop Jika Ada yang Tertular Covid-19 di Kandang Micky Mouse

TORONTO, ONTARIO - MAY 30: NBA Commissioner Adam Silver speaks before Game One of the 2019 NBA Finals between the Toronto Raptors and the Golden State Warriors at Scotiabank Arena on May 30, 2019 in Toronto, Canada. NOTE TO USER: User expressly acknowledges and agrees that, by downloading and or using this photograph, User is consenting to the terms and conditions of the Getty Images License Agreement. (Photo by Vaughn Ridley/Getty Images)

Commissioner NBA Adam Silver menegaskan NBA 2019-2020 akan kembali disetop jika ada pemain yang terkena virus corona Covid-19 saat melakoni karantina di kandang Micky Mouse, Disney World Resort, Florida.

Seperti diketahui NBA 2019-2020 telah terhenti sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi virus corona Covid-19. NBA baru akan dilanjutkan lagi 30 Juli 2020.

Namun saat dilanjutkan kembali, ada perubahan radikal. Hanya 22 tim yang akan ikutan. Ke-22 tim merupakan mereka yang berpeluang lolos play-off. Seluruh pertandingan akan digelar di Disney World Resort.

Para pemain, pelatih dan staf akan dikarantina total di Disney World Resort selama musim 2019-2020 dilanjutkan. Protokol kesehatan ketat akan dilakukan.

Namun sistem ‘gelembung’ ini tetap menimbulkan kekhawatiran. Banyak pemain NBA tak yakin sistem yang diterapkan akan sukses dan tidak akan yang tertular virus corona Covid-19. Pasalnya Florida sekarang menjadi salah satu wilayah di Amerika Serikat yang terparah terpapar virus corona Covid-19.

Adam Silver pun tak menepis kecemasan tersebut. Dalam jumpa pers virtual, Silver mengaku NBA akan dihentikan lagi jika saat karantina ada banyak pemain yang tertular Covid-19.

“Kami tidak akan terkejut ketika mereka pertama kali datang ke Orlando jika kami memiliki beberapa pemain tambahan yang positif. Yang paling memprihatinkan adalah begitu pemain memasuki kampus ini dan kemudian melewati masa karantina kami, maka jika mereka diuji positif atau jika kami memiliki tes positif, kami akan tahu kami akan memiliki masalah,” kata Silver.

“Kita akan tahu bahwa, pada dasarnya, ada lubang di gelembung kita atau bahwa karantina kita atau kampus kita tidak berfungsi dengan cara apa pun. Jadi itu akan sangat memprihatinkan,” tegas Silver.

Exit mobile version