Bulu Tangkis

Mau Kembali Urus PP PBSI, Susy Susanti?

BY
single-image

Jakarta –  Susy Susanti tak lagi masuk susunan pengurus PP PBSI. Dia menegaskan ingin berhenti dan tidak ada tawaran.

Susy sebelumnya menjadi Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI periode 2016-2020. Selama menjabat, ia bersama kepengurusan PBSI yang lain, berhasil meraih 161 gelar untuk bulutangkis Indonesia.

Prestasi itu boleh dibilang sukses. Pasalnya, tidak hanya gelar-gelar turnamen internasional level 100 tapi hingga level 1000. Dari mulai gelar All England, Kejuaraan Asia, Kejuaraan Dunia, Asian Games 2018, hingga emas SEA Games berhasil mereka kantongi.

Rentetan prestasi itu pula yang membuka peluang Susy Susanti bertahan pada jabatannya sebagai Kepala Binpres. Akan tetapi, peluang itu ternyata sudah ditutup bagi istri Alan Budikusuma tersebut. Ia mengaku memang tak ingin lanjut.

“Dapat tawaran enggak? Enggak sih, tidak ada pembicaraan apa-apa dan memang tugas saya sudah selesai. Saya kan gerbong Pak Wiranto (Ketua Umum PBSI 2016-2020) ya empat tahun,” kata Susy kepada detikSport, Rabu (9/12/2020).

“Tidak ada (yang menghubungi sejak Pak Agung Firman Sampurna terpilih sebagai Ketua PBSI). Tidak ada sama sekali dan memang sudah selesai empat tahun sesuai AD/ART,” dia menegaskan.

Susy lantas memberi pesan kepada siapapun yang menjalankan tugas Binpres kelak.

“Sebagai insan olahraga saya selalu mendukung bulutangkis. Saya berharap bulutangkis bisa berprestasi. Di zaman saya 161 gelar, mungkin berikutnya bisa lebih 200 gelar,” ujarnya.

“Lalu tradisi emas (Olimpiade) serta prestasi yang ada bisa terus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan untuk mengharumkan nama bangsa.”

“Apalagi target tahun depan ada All England, Kejuaraan Dunia, Olimpiade, Piala Sudirman, Piala Thomas dan Uber, Indonesia Open. Bisa dibilang tugas saya harus bikin target untuk turnamen-turnamen tersebut tiap tahun. Ya, semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” dia mengharapkan.

Leave a Comment

You may also like