Sepakbola

Liverpool di Piala Dunia Antarklub: Tanpa Beban, Mencoba Tampil Santai

single-image

Liverpool – Liverpool tentu jadi kandidat terkuat pemenang Piala Dunia Antarklub. Tapi, status itu tak bikin The Reds terbebani karena mereka diminta rileks menghadapinya.

Sebagai jawara Liga Champions, Liverpool menjadi wakil Eropa pada turnamen yang dihelat di Doha, Qatar, 11-21 Desember mendatang. Seperti yang sudah-sudah, tim Benua Biru selalu jadi unggulan.

Apalagi pemegang titel terbanyak adalah Real Madrid dengan empat titel juara, tiga di antaranya diraih secara beruntun sedari 2016. Kali terakhir tim non-Eropa jadi juara adalah saat Corinthians mengalahkan Chelsea 2012 di Jepang.

Liverpool dengan skuat yang dimilikinya seperti diwajibkan untuk membawa pulang trofi itu bagaimana caranya. Terlebih, Si Merah belum pernah meraihnya setelah kalah pada percobaan pertama di 2005 dari Sao Paulo

Terkait hal itu, Juergen Klopp selaku manajer meminta anak asuhnya untuk santai menghadapi turnamen itu. Dia tak ingin Mohamed Salah dkk. terbebani dengan status unggulan.

“Saya bukan orang yang harus menjadi manajer Liverpool pertama yang menjuarai Piala Dunia, tapi kami akan mencoba meraihnya dengan kekuatan yang kami miliki,” ujar Klopp di situs resmi FIFA.

“Sejauh ini, saya tidak merasakan tekanan apapun. Saya melihatnya sebagai kesempatan… yang menarik dan bagian tersulitnya adalah kami harus menghadapi tim dari benua lain yang jarang kami temui… Tentu saja ini akan menyulitkan,” sambungnya.

Sebagai juara Eropa, Liverpool akan langsung tampil di semifinal pada 18 Desember dengan calon lawannya Al Sadd (Qatar), Hienghene Sport (Kaledonia Baru), atau Monterrey (Meksiko).

“Kami akan mempersiapkan diri seperti biasanya dan kita lihat apakah itu sudah cukup atau belum… Saya tidak banyak melihat sepakbola Brasil, Argentina, Meksiko, atau Timur Tengah… Jadi saya tidak begitu tahu soal mereka… Ini akan sangat intens,” demikian Klopp

Leave a Comment

You may also like