Sepakbola

Lionel Messi Kurang Dihargai di Negerinya Sendiri

single-image

Lionel Messi dianggap kurang mendapat penghormatan yang pantas di Argentina. Kegagalan La Pulga membawa Albicelestes meraih trofi bergengsi menjadi alasannya.

Messi merupakan pesepakbola terbaik di dunia dalam sepuluh tahun terakhir. Pemain 33 tahun itu sudah meraih banyak trofi bersama klubnya, Barcelona, serta deretan penghargaan individu.

Sejak melakoni debut bersama Barcelona pada 2003, Messi tercatat sudah mempersembahkan 34 gelar bergengsi buat Los Cules sampai saat ini, termasuk 10 gelar Liga Spanyol dan 4 trofi Liga Champions. Dia juga menjadi satu-satunya pesepakbola yang mampu merengkuh 6 Ballon d’Or sepanjang sejarah.

Meski begitu, pencapaiannya di Barcelona berbanding terbalik dengan prestasinya bersama Timnas Argentina. Messi belum sekalipun mempersembahkan gelar bergengsi buat Tanah Airnya di level senior.

La Pulga hanya mampu membawa Argentina meraih runner-up Copa America sebanyak tiga kali pada 2007, 2015 dan 2016. Messi juga gagal mempersembahkan trofi Piala Dunia, meski sempat mengantarkan Argentina ke final tahun 2014 sebelum takluk 0-1 di tangan Jerman yang keluar sebagai kampiun.

Mandeknya prestasi Messi bersama Albicelestes membuat dirinya kurang dihargai publik Negeri Tango. Apalagi, dirinya juga belum pernah bermain di Liga Argentina, lantaran keburu diboyong Barcelona dari tim akademi Newell’s Old Boys saat masih berusia 12 tahun.

Kurangnya penghormatan kepada Messi di Argentina rupanya cukup disesalkan Claudio Gugnali, mantan asisten pelatih Timnas Argentina periode 2011-2014. Dalam pandangannya, bintang kelahiran Rosario itu merupakan pemain berbakat yang sangat langka.

“Saya tidak tahu apakah Messi lahir di negara yang tepat, karena saya tak melihat penggemar sepakbola menghormati dia atau menghargainya dengan cara yang semestinya,” kata Gugnali kepada Segundo Tiempo, dilansir dari Omnisport.

“Saya tak tahu berapa banyak pemain dengan kualitas sepertinya yang akan muncul, tumbuh dan berlatih lagi. Semua tentangnya sungguh mengagumkan,” tutur Gugnali.

Leave a Comment

You may also like