Bulu Tangkis

Kalahkan Anthony, Jonatan Christie Juara Australia Terbuka

single-image

Sydney – Jonatan Christie puas menjadi juara turnamen bulutangkis Australia Terbuka 2019. Dia menyebut semangat tak mau kalah sebagai kunci kemenangan atas Anthony Sinisuka Ginting.

Dalam final di Sydney Olympic Park, Minggu (9/6/2019), Jonatan mengalahkan Anthony tiga gim. Dia memetik kemenangan atas Anthony dengan skor 21-17, 13-21, 21-14.

Kemenangan itu sekaligus menyelamatkan muka Indonesia di Australia Terbuka. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, yang juga lolos ke final kandas di tangan Wang Yilyu/Huang Dongping dari China 15-21, 8-21.

Bagi Jonatan, hasil positif itu sekaligus membuat dia unggul head to head atas Anthony menjadi 3-2. Selain itu, Jonatan berhasil membalas kekalahan di laga final Korea Terbuka 2017 dari Anthony.

Jonatan juga meraih gelar juara untuk kali kedua tahun ini. Sebelumnya, dia menjadi kampiun di Selandia Baru Terbuka, yang juga merupakan turnamen BWF 300.

“Kami sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Saya pribadi merasa tadi daya juang dan semangat tidak mau kalah. Kedua, fokusnya, bagaimana diterapkan ke permainan,” kata Jonatan dalam rilis PBSI.

“Di gim kedua, saya sempat leading, tapi Anthony lebih berani membalikkan keadaan, itu membuat mood dia naik dan tetap semangat. Sebaliknya, saya malah kendur. Makanya, saya berupaya maksimal agar tidak kejadian lagi di gim ketiga, jadi dari semangatnya dulu ditingkatkan lagi di awal game ketiga,” ujar Jonatan.

Bertekad Naik Kelas, Berfokus ke Indonesia Terbuka.

Dengan dua gelat juara dari turnamen BWF 300, Jonatan berharap bisa naik kelas. Apalagi, dia memiliki modal meyakinkan setelah mengalahkan pebulutangkis top dunia, di antaranya Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark), Shi Yuqi (China).

“Mungkin kali ini rezeki saya, yang berlalu biar berlalu, sekarang saya fokus ke depannya. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Apalagi, di depan ada Indonesia Terbuka sebulan lagi,” ujar dia.

“Saya berharap bisa lebih menikmati di lapangan, bisa relaks di setiap pertandingan saya. Kuncinya adalah percaya, just believe. Percaya dengan apapun yang sudah kita lakukan, percaya dengan apa yang akan kita lakukan dan percaya dengan yang sedang kita lakukan saat ini. Ini maknanya besar sekali untuk saya,” dia menambahkan.

Leave a Comment

You may also like