Basket

Jeanie Buss : LeBron Adalah Pemimpin Yang Tidak Kenal Takut

BY
single-image

Presiden Los Angeles Lakers Jeanie Buss merasa beruntung timnya memiliki LeBron James. Buss merasakan hal tersebut ketika menghadapi musim 2019-2020 yang dirasa sangat berat. Bukan hanya soal pandemi global, melainkan saat tim Lakers yang kehilangan Kobe Bryant. Sosok yang penting bagi tim ini yang dianggap pergi terlalu cepat.

Jeanie Buss mengungkapkan hal tersebut dalam acara “We Need To Talk” di CBS Sports Network. Menurutnya, James berhasil menjadi pemimpin tim saat peristiwa kematian Kobe Bryant mengguncang mental pemain. Dia juga membawa tim dengan baik di tengah pandemi Covid-19, dan isu keadilan sosial di Amerika Serikat. Hingga akhirnya, James mempersembahkan gelar juara yang sangat penting bagi klub tersebut.

Dia seorang pemimpin, dia tidak takut, dia mengajari saya banyak hal musim ini,” kata Jeanie.

Jeanie memuji James karena dirinya mampu menjaga tim tetap bersatu. James mampu membuat penggemar tetap yakin bahwa mereka masih punya harapan setelah Kobe Bryant meninggal. Namun lebih besar dari hal tersebut, James tahu cara agar semangat Kobe Bryant tetap menyala di hati pada pemain.

“Ketika Anthony Davis melakukan tembakan kemenangan selama babak playoff dan baru saja meneriakkan Kobe, itu datang dari hatinya. Itu organik. Itu nyata. Dan, itulah yang dimaksud Kobe, tidak hanya untuk organisasi ini, tetapi juga untuk setiap individu yang ingin mengingatnya. LeBron tahu cara menghidupkan itu semua,” puji Jeanie.

Sepanjang sisa musim 2019-2020, Lakers mencari berbagai cara untuk menghormati mendiang Kobe Bryant. Mulai dari meluncurkan seragam “Black Mamba”, memakai emblem yang identik dengan Kobe dan Gianna Bryant di seragam, hingga memunculkan slogan “Leave A Legacy”.

Namun dalam wawancara tersebut, Jeanie mengungkapkan sebuah fakta menarik. Ternyata dirinya selama ini tidak mengenal LeBron James dengan baik. Sampai pada musim 2019-2020, James berhasil mencuri perhatiannya. Padahal, James sudah berada di Lakers untuk musim kedua.

Leave a Comment

You may also like