Bulu Tangkis

Greysia/Apriyani Hadapi Indonesia Open 2019 yang Menantang Sejak Awal

single-image

Jakarta – Greysia Polii/Apriyani Rahayu diunggulkan di Indonesia Open 2019. Greysia/Apriyani akan menghadapi lawan-lawan yang merepotkan sejak awal.

Greysia/Apriyani diunggulkan di tempat kelima. Keduanya berada di pool atas undian Indonesia bersama dua ganda supertangguh macam unggulan tiga Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dan unggulan teratas Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Meski begitu, Gresya/Apriyani langsung menghadapi laga tricky sejak awal karena menghadapi ganda Jepang Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata. Di atas kertas, Greysia/Apriyani unggul head to head 1-0 berkat kemenangan di Jepang Open 2018.

Namun, toh Sakuramoto/Takahata sukses memaksa Gresya/Apriyani bertarung tiga gim. Greysia menilai Sakuramoto/Takahata akan kembali menyulitkan.

“Ya, dari awal memang sudah seperti tancap gas. Tidak ada lagi celah untuk ganda putri bersantai. Namun, di saat bersamaan kami juga tak mau terlalu beban bagaimana banget juga,” kata Greysia dalam wawancara ekslusif di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jumat (28/7/2019).

“Kembali lagi, Jepang begitu (tidak unggulan) saja kuat. Kemudian, tidak mau mati sendiri tapi masih ada waktu tiga minggu untuk persiapan. Kami akan pelajari kembali apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan saya dan Apriyani, begitu juga dengan lawan. Itu yang kami antisipasi terus,” dia menjelaskan.

Seandainya lolos, Greysia/Apriyani sudah ditunggu lawan dari Korea dan Thailand. Laga berat kemungkinan terjadi kembali di delapan besar karena pemain berperingkat lima dunia itu, akan bertemu musuh bebuyutan, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Dalam 11 kali pertemuan, Greysia/Apriyani hanya pernah menang dua kali, yakni saat Thailand Open 2018 dan Malaysia Masters 2019.

“Maka itu, satu-satu dulu kami menjalani. Fokus babak pertama dulu setelah berhasil melewati babak kedua, kemudian seterusnya,” Greysia menambahkan

akarta – Greysia Polii/Apriyani Rahayu membidik peringkat empat besar demi Olimpiade 2020 di Tokyo. Ranking itu untuk mengamankan posisi mereka sebagai pemain unggulan.

Tahun 2019 menjadi masa krusial bagi para atlet bulutangkis. Dengan waktu kurang dari setahun, mereka berlomba-lomba mengumpulkan poin Olimpiade yang menjadi tantangan bagi atlet dan pelatih.

Leave a Comment

You may also like