LA Clippers berada di peringkat keempat klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor pertandingan 26-15. Namun mereka masih jauh dari kata sempurna untuk menghadapi playoff musim ini. Karenanya, Clippers berniat mencari suntikan kekuatan di hari-hari terakhir bursa transfer pemain NBA bulan ini. Diam-diam mereka sedang mencari cara untuk mendapatkan George Hill dari Oklahoma City Thunder.
Ketika Clippers kalah 115-135 atas New Orleans Pelicans, pada Minggu malam lalu, Kawhi Leonard menyebut bahwa timnya tidak akan siap menghadapi playoff. Jangankan melaju ke final, mengalahkan Los Angeles Lakers saja mereka bakal kesulitan. Leonard menyoroti kualitas garda utama (point guard) Clippers yang kurang bagus. Butuh pemain yang punya pengalaman untuk mengatur serangan tim ini. Komentar tersebut membuat mata manajemen Clippers terbuka. Mereka menyadari bahwa masih ada kesempatan untuk menambahkan pemain, karena bursa transfer masih dibuka sampai 25 Maret mendatang.
Menurut Shams Charania dari The Athletic, Clippers diam-diam mengintai pergerakan manajemen Oklahoma City Thunder. Khususnya dalam menetukan masa dengan George Hill. Clippers sebenarnya sudah tahu bahwa itu hal yang mustahil. Mengeluarkan George Hill dari roster Thunder musim ini tidak mudah. Tapi Hill sendiri tidak punya kontribusi besar di Thunder, semuanya tertutup oleh performa menawan Shai Gilgeous-Alexander.
Meski usianya sudah 34 tahun, Hill masih bisa mencetak 11,8 poin dan 3,1 assist dalam 14 pertandingan. Meski kini, garda yang sudah 17 musim di NBA tersebut sering mengalami masalah dengan fisiknya. Tetapi pengalamannya bisa memperdalam roster Clippers.
Seperti yang disebutkan Shams Charania, tidak mudah mengeluarkan Hill dari Thunder. Apalagi dia mengantongi kontrak sampai tahun 2022. Kecuali, Clippers bisa memberikan penawaran yang menarik bagi manajemen Thunder, seperti tiket Draft atau menukar lebih dari satu pemain.
Hill tidak belum bermain sejak 24 Januari 2021 karena cedera ibu jari kanan. Belum ada kabar kapan dirinya bisa bergabung kembali dengan tim Thunder.
