Tinju

Bob Arum Bilang, Duel Pacquiao Vs Crawford Bukan Kemustahilan

single-image

Sebelumnya, misalnya, duel Manny Pacquiao, juara kelas welter WBA super dan Terence Crawford, juara WBO, hanya dianggap gurauan. Pacquiao saat ini berada di bawah manajemen Premier Boxing Champions, sementara Crawford di bawah Top Rank. Lalu, Pacquiao juga dianggap sudah terlalu tua untuk bisa menghadirkan duel besar.

Tapi, kini, Promotor Bob Arum dari Top Rank, menyebut duel Pacquiao dan Crawford sangat bisa digelar.

Pacquiao, 41 tahun, tetap menjadi salah satu petinju paling populer saat ini.  Menjelang duel melawan Keith Thurman, Pacquiao dianggap sudah melewati masa jayanya. Namun, faktanya, Pacquiao tampil dominan dan menang angka atas Thurman.

Crawford dianggap sebagai salah satu petinju terbaik di kelas welter, meski di sana ada Errol Spence Jr, juara welter WBC dan IBF. Tapi, masalahnya, ia berada di bawah Top Rank dan sulit mendapatkan lawan besar karena Pacquiao, Spence Jr, dan sejumlah nama lainnya berada di bawah Premier Boxing Champions (PBC). Dalam dunia politik tinju yang intens, entitas promotor bertindak serupa Tembok Berlin.

Ada keinginan Arum untuk berjumpa Al Haymon dari pihak Pacquiao. Jika mereka bisa duduk bareng dan membuat kesepakatan, duel Pacquiao-Crawford takkan jadi isapan jempol.

Dalam perspektif merealisasikan duel itu, Arum berpendapat duel besar saat ini harus dilepaskan dari tuntutan bayaran sangat besar setelah terjadinya wabah Covid-19.

Kerja bareng Arum-Al Haymon sudah dibuktikan dengan hadirnya duel Deontay Wilder dan Tyson Fury. Karena itu, Arum juga optimis duel Pacquiao-Crawford bisa direalisasikan.

“Kami bekerja mulus dengan staf-stafnya,” kata Arum soal Haymon dan timnya. “Mereka baik, cerdas,  yang laki dan wanita, dan mereka bekerja bagus bersama kami. Mereka adalah real team.”

Leave a Comment

You may also like