Sepakbola

Aturan Baru Handball Akan Diterapkan Mulai Musim Depan

single-image

Zurich – Aturan baru terkait handball telah diterbitkan. Aturan yang diberlakukan mulai musim 2020/2021 ini diharapkan agar handball tak lagi menimbulkan perdebatan.

International Football Association Board (IFAB), asosiasi pembuat hukum di sepakbola, menerbitkan pembaharuan aturan dalam pertandingan untuk musim 2020/2021. Aturan ini seharusnya mulai berlaku pada 1 Juni 2020, tapi kemungkinan besar harus diundur.

Ini karena musim 2020/2021 belum pasti kapan mulai bergulir. Situasi tersebut terjadi karena musim 2019/2020 harus ditangguhkan akibat wabah Virus Corona.

Dalam aturan baru yang diterbitkan IFAB di situs resminya, konsep handball mendapat penegasan yang lebih jelas. Masalah handball memang menimbulkan banyak perdebatan di musim ini karena pemahaman mengenai handball yang masih rancu.

“Handball yang dilakukan dengan tidak sengaja oleh pemain saat menyerang hanya akan dianggap pelanggar, jika itu langsung membuahkan gol atau menghasilkan peluang nyata bagi pemain lain untuk menghasilkan gol (setelah handball, bola bergulir dalam jarak dekat atau dalam umpan dengan jumlah sedikit),” bunyi pernyataan IFAB.

“Untuk menjelaskan lebih detail mengenai pelanggaran handball, batas bola dianggap menyentuh tangan adalah ketika mengenai bagian lengan di bawah ketiak,” tambahnya.

Selain handball, IFAB juga menjelaskan lebih rinci mengenai aturan wasit saat meninjau VAR (Video Assistant Referee). Wasit utama seharusnya meninjau pelanggaran terlebih dulu lewat layar kecil di tepi lapangan sebelum meminta VAR mengambil keputusan.

“Jika insiden yang dapat ditinjau secara subjektif, maka wasit akan melakukan on-field review (OFR). Wasit akan melihat cuplikan ulang kejadian lewat layar ditepi lapangan,” jelas IFAB.

Aturan tersebut banyak tidak dilakukan oleh wasit Liga Inggris di musim ini. Mereka lebih sering meminta VAR untuk langsung membuat keputusan.

Leave a Comment

You may also like