Bulu Tangkis

Atlet PBSI Tak Dapat THR, Kok Beda dengan Karyawan dan Pelatih?

single-image

PP PBSIĀ memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan dan pelatihnya secara penuh. Tapi tidak kepada para pebulutangkis. Kenapa?

Jelang Hari Raya Idul Fitri, selain momen berkumpul keluarga, cairnya THR menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu.

Tak terkecuali Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) juga memberikan tunjangan tersebut bagi karyawan dan para pelatihnya. Bahkan secara penuh.

Akan tetapi THR tak bisa dinikmati para pebulutangkis nasional. Penyebabnya terganjal status.

“Pemain kan bukan karyawan. Mereka juga tak digaji,” kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto kepada detikSport, Kamis (14/5/2020), dalam pesan singkatnya.

Menurut Budiharto, uang yang selama ini diperoleh atlet dari uang saku yang merupakan program pemerintah menuju multievent. Seperti Olimpade Tokyo misalnya.

Sedangkan, untuk atlet yang tidak masuk proyeksi biasanya mengandalkan. uang sponsor dan hadiah dari Kejuaraan yang mereka ikuti. “Tapi kalau makan dan nutrisi itu sudah terjamin oleh PBSI,” ujarnya.

PBSI saat ini sudah mengumumkan jadwal libur untuk para stafnya mulai 21-26 Mei mendatang. Organisasi yang dipimpin Wiranto itu akan menjalani aktivitas normal pada 2 Juni mendatang.

Leave a Comment

You may also like