AS Larang Judi Online
WASHINGTON (HN) – Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah memulai upaya melarang semua bentuk perjudian di internet. Keputusan itu berbeda dengan aturan pada 2011 karena dianggap membahayakan.
Roberts mengatakan, interpretasi yang sangat ketat dapat menutup liga olahraga fantasi yang telah berkembang beberapa tahun terakhir. Selain itu, juga bisa berdampak pada setiap taruhan online meski suatu negara bagian di AS menyatakan taruhan itu legal.
UU Wire Act akan melarang perjudian sebagai bagian dari upaya menindak kejahatan terorganisir. Sejak interpretasi 2011, berbagai bentuk perjudian online telah dimulai di Nevada, Delaware, New Jersey dan Pennsylvania, dengan beberapa negara lain mempertimbangkan legalisasi.
Saat tidak ada gangguan, total taruhan perjudian online di AS naik hampir 22 persen menjadi US$ 298 juta tahun lalu di New Jersey, yang memiliki segmen internet terbesar.
Menurut pendapat terakhir, Departemen Kehakiman masih belum menyelesaikan penegakan hukum tersebut. Namun dalam memo 15 Januari, wakil jaksa agung Rod Rosenstein mengatakan, penuntutan bisa dimulai setelah 90 hari.
“Dalam 90 hari akan memberikan bisnis yang bergantung pada aturan 2011 waktu opini untuk membawa operasi mereka sesuai dengan hukum federal,” kata Rosenstein.
“Ini latihan internal dari kebijaksanaan penuntutan. Ini bukan akhir yang aman atas pelanggaran UU Wire Act.”
Selama bertahun-tahun, perjudian online ditentang oleh industri kasino AS, tetapi baru-baru ini beberapa operator game tradisional telah bergabung dengan gerakan pertaruhan internet.
Kebijakan ini di dukung penuh oleh pendukung Donald Trump yang menyatakan untuk mengghentikan judi online di AS.
Kelompok ini memuji kebijakan baru, mengulangi kekhawatirannya terkait judi online dapat membuat konsumen, termasuk anak di bawah umur, kecanduan judi.
Demikian Artikel menggenai AS Larang Judi Online , Semoga ini bisa menjadi acuan bagi beberapa negara. Salam Jackpot.
